Pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan perlu untuk selalu ditingkatkan dan disosialisasikan baik melalui pendidikan, kompetisi, maupun kegiatan lainnya. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan tersebut adalah melalui kompetisi yang diselenggararakan oleh Geography Study Club (GSC) fakultas Geografi UGM dalam rangkaian dalam rangkaian kegiatan Geo-Environment Student Challenge (GEOS) Tahun 2016. Geos UGM 2016 sebagai salah satu event terbesar dari Geography Study Club UGM yang diselenggarakan dengan mengangkat tema : “Sustainable Urban Development : Pendekatan multidisiplin tata kelola lingkungan perkotaan”.
Kompetisi GEOS UGM dilaksanakan oleh Acara ini adalah acara tahunan yang dilakukan sejak tahun 2011 oleh. Dalam kompetisi GEOS UGM, proses seleksi dilakukan dengan mengirimkan abstrack paper. Pada kompetisi kali ini, tema yang diangkat adalah Lingkungan Perkotaan (Urban Environment). Dari seluruh Indonesia, diseleksi dan diambil 39 paper terbaik untuk diundang dalam kompetisi GEOS. Kompetisi GEOS mencakup dua kompetisi yaitu 1) Presentasi paper, 2) Environmental Olympiad (olimpiade lingkunga), yang mencakup Tes Teori ( written test), dan Tes Lapangan (Fieldwork Test). Tes teori terdiri dari 70 soal pilihan ganda dan 2 soal essay dengan waktu pengerjaan dua jam. Tes lapangan dilakukan dengan menganalisa kondisi permukiman dan sungai di Kawasan Kali Code, dilaksanakan selama 3 jam.
Dalam GEOS Tahun 2016 ini, Kompetisi yang diikuti oleh perwakilan UP 45 Yogyakarta adalah Environmental Olympiad Tahun 2016 . Environmental Olympiad merupakan kompetisi yang diperuntukan bagi mahasiswa D3/S1 Se-Indonesia. Pada kesempatan ini, Tim UP 45 yang beranggotakan Zainal Imron Hidayat, dan Aristanti Oktavia Dewi berhasil mempresentasikan paper mengenai ”Pembangunan Wilayah Pesisir dan Pelabuhan”. Kompetisi ini diawali dengan seleksi abstrack dari seluruh mahasiswa se Indonesia dan panitia hanya menyeleksi 40 abstrack terbaik dari seluruh perwakilan mahasiswa PTN dan PTS di Indonesia. Berdasarkan penuturan Zainal Imron Hidayat selaku ketua Tim UP 45, Target dari kompetisi yang diikuti oleh tim environmental olympiad dari UP 45 selain berusaha menjadi juara juga sebagai ajang menumbuhkan jiwa kompetitif mahasiswa serta mengenalkan kepada PTN dan PTS lainnya bahwa mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dapat bersaing sebaik mungkin dalam kompetisi bergengsi seperti GEOS UGM 2016.
Meskipun belum berhasil menjadi salah satu juara dalam event bergengsi dibidang keilmuan geologi dan lingkungan (geo-environment) tersebut, dan Aristanti Oktavia Dewi sebagai anggota Tim UP 45 merasa bangga karena telah lolos seleksi dan berhasil mempresentasikan papernya di depan dewan juri. Lebih lanjut menurut Aristanti, Materi GEOS masih terbilang baru bagi Tim UP 45 yang berbasis Teknik Perminyakan sehingga berharap untuk tahun selanjutnya ada bimbingan yang lebih intensif dari pihak kampus.
Leave a Reply